SURAT CINTA ABI KEPADA UMMI TERCINTA

SURAT CINTA ABI KEPADA UMMI TERCINTA...
Wahai Istriku tercinta..ada banyak hal ingin kutuliskan. Banyak hal telah terjadi, baik bahagia, sedih dan diantara keduanya. Alhamdulillah kita tetap bertahan dan bahkan semakin memperdalam rasa sehati kita seiring bertambahnya usia pernikakahan kita
Wahai istriku tercinta, jika engkau melihat dari diriku rasa cemburu, itu salah satu bukti rasa cintaku padamu. Yang dengan itu, aku berusaha menjaga dan mencintaimu, semoga dengan sebab kecemburuanku yang syar’i menjadi sebab terjaganya keluarga kita..
Wahai istriku, engkau dalam pandanganku seorang yang sangat berharga bagi diriku, sosok yang luar biasa, kesetiaanmu yang membuat diriku tambah mencintai dirimu. Engkau diantara anugrah yang terbesar yang Allah berikan kepada diriku,
Wahai istriku, kebaikanmu begitu besar kepada diriku, kasih sayang dan kelembutanmu, ketaatan dan kesetiaanmu, pelayanan dan pengorbananmu begitu terasa oleh diriku, wahai istriku, semoga Allah meridhoi dan membalas kebaikanmu dengan surga Nya.
Wahai istriku, ingatkanlah jika aku ini keliru, jika ada hakmu yang terlalaikan, wahai istriku jangan engkau ragu untuk menasehati.
Wahai istriku ku ingin rumah tangga kita dibangun diatas saling menasehati didalam ketaatan kepada Allah. Tentunya dengan kesabaran dan cara yang terbaik yang telah kita fahami berdua.
Wahai istriku, ku ingin hubungan kita dibangun atas saling percaya dan saling berkhusnudzan (berberbaik sangka) karena dengan sebab inilah, akan menutup celah bisikan-bisikan abadi setan yang (telah) bersumpah akan selalu berusaha memisahkan dua insan yang telah diikat dalam perjanjian mulia pernikahan.
Wahai istriku, sebagai seorang suami kuingin mengajarkan perkara agama kepada dirimu. Dan kekurangan yang ada padaku, semoga dapat tertutupi dengan kita bersama ke majelis-majelis ilmu yang membahas perkara agama dengan pemahaman yang benar, sebagai bekal diriku, dirimu dan keluarga ini di dunia dan akherat... Walau hal ini telah lama kita tinggalkan
Wahai istriku, kulangkahkan kaki ini mengerahkan segala daya tenaga mencari rezeki yang HALAL yang Allah tetapkan untuk diriku, sebagai tanggung jawabku. Dan kuyakin engkau takpernah berhenti mendoakan rizki halal sampai suamimu kembali ke pintu rumah kita kembali. Baik dari Niagà màupun rezeki seorang karyawan
Wahai istriku, aku bertekad selalu berusaha bergaul dengan baik, dengan kelembutan dan kasih sayang, dengan tutur kata yang sopan dan etika yang baik, dengan mendengar dan menghargai Pendapatmu, dengan membantu dan meringankan pekerjaanmu, dengan bersikap yang baik dan menjaga perasaanmu.
Tapi wahai istriku, maafkanlah suamimu jika masih jauh dari hal itu, kuingin berusaha berbuat yang terbaik dan terbaik untuk dirimu dengan sisa waktuku.
Wahai istriku, ku ingin engkau akrab dengan keluargaki. Sebagaimana diriku menjadikan bapak ibu darimu sebagai orangtua dan baktiku.
Wahai istriku semoga Allah menjaga dan melanggengkan rumah tangga kita diatas ketaatan kepada Allah hingga akhir hayat kita, dan Ridho-Nya akan memasukan kita kedalam surganya.
*******
Yaa Allah! Jadikanlah aku dan istriku diantara orang-orang yang selalu memohon ampunan, dan jadikanlah kami sebagai hamba-MU yang sholeh dan setia serta jadikanlah kami diantara hamba'- MU yang dekat disisi-MU, dengan kelembutan-MU, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.
Tambahkan Komentar